
PkM BIMA 2025 : Optimalisasi Kompetensi Komunitas KKG PJOK SD dalam Meningkatkan Kesehatan dan Prestasi Papua pada O2SN Cabor Karate
Tim Pelaksana:
- Ipa Sari Kardi, S.Or., M.Or., AIFO – Ketua Tim (Dosen FIK)
- Dr. Muhammad Akbar Nurdin, S.KM., M.Kes – Anggota (Dosen FKM)
- Andi Syaiful, S.Pd., M.Pd – Anggota (Dosen FKIP)
- Mikdol Mirin – Mahasiswa IKOR
- Yunita Kaitana – Mahasiswa IKOR
Mitra:
Jefri Royke Rompas, Amd. P – Ketua KKG PJOK SD Gugus VII Kotaraja
Latar Belakang:
Masalah utama pembinaan karate SD di Papua adalah kurangnya pelatih berkualifikasi, keterbatasan kompetisi, evaluasi bakat, nutrisi, kesehatan, sarana, serta fasilitas latihan. Guru PJOK perlu ditingkatkan kompetensinya dalam melatih, menjadi wasit/juri karate, sekaligus mendukung kesehatan siswa dengan gaya hidup sehat.
Tujuan Utama PKM:
- Meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam karate.
- Mendukung siswa SD Papua menghadapi O2SN.
- Selaras dengan Asta Cita, RIRN, bidang pendidikan & kesehatan, serta SDG’s (Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas).
Tahapan:
- Observasi (Mei–Juli 2025): Survei lokasi, analisis kebutuhan, koordinasi, identifikasi masalah.
- Pelaksanaan (Agustus 2025): Pretest, sosialisasi gizi, workshop peraturan karate, simulasi skor, posttest.
- Monitoring/Evaluasi (September 2025): Evaluasi workshop, penilaian kompetensi, feedback, identifikasi kebutuhan lanjutan.
Hasil Utama:
- Pengetahuan gizi meningkat dari 62,6% → 77,4%.
- Kompetensi peraturan karate mitra meningkat dari 71,1% → 89,6%.
- Motivasi mitra tinggi setelah program.
Pendanaan: Hibah BIMA DRTPM sebesar Rp 49.715.000,-